Pecel Lele dan Pecel Ayam adalah makanan khas jawa timur yang sudah akrab di lidah semua orang Indonesia di semua level social dan ekonomi….Tengok saja hampir di setiap belahan Nusantara pasti ada warung tenda yang menyajikan menu ini……….dan hampir semua kalangan menyukainya…
Suatu kali saya pernah mengajak kawan dari Prancis…..eh dua porsi + nasi uduk langsung dia habiskan…….., ada lagi kawan saya yang katanya gak suka sambel…tapi malah nambah …he…he.
Kalau anda salah satu penikmat makanan yang satu ini, saya punya tempat favorit yang biasa saya jambangi setiap kali ada kesempatan pulang ke Jakarta………Namanya Pecel Lele dan Pecel Ayam Anglo di Jl. Rawasari selatan Jaktim……., disebut Anglo karena letaknya persis di depan sekolah Kristen Anglo ……, dan jangan kaget anda harus mengantri untuk dilayani…karena penuhnya minta ampiun…….
Kelebihan Pecel Lele/ayam ini adalah sambalnya yang dibuat dari bahan segar dan langsung dadakan dibuat dengan alas piring tanah liat …., asal tahu aja dari beberapa pengalaman saya pemakaian bahan alami yang oleh sebagian orang disebut jadul….justru memberikan citarasa yang berbeda…sebut saja daun pisang, piring tanah liat, tungku arang…dll.
Sampai sekarang saya masih kagum kepada abang penjualnya karena disamping masih mempertahankan tradisi jadulnya, racikan dan tarakaran sambalnya tetap menghasilkan citarasa yang pas di lidah meskipun dibuat dalam porsi banyak……..
Pecel Lele/Ayam Anglo…..I’m coming………
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment